Robert Galbraith, Cormoron Strike Novel "The Cuckoo's Calling" (Dekuk Burung Kukuk) dan "The Silkworm" (Ulat Sutra)
Review novel seri Cormoron Strike karya Robert Galbraith
“The Cuckoo’s Calling” (Dekut Burung Kukuk) dan “The Silkworm” (Ulat Sutra) adalah seri novel Cormoron Strike yang ditulis oleh Robert Galbraith. Robert Galbraith adalah nama samaran Joanne Rowling yang lebih dikenal sebagai J.K. Rowling. Inisial “K” untuk Kathleen merupakan nama nenek dari pihak ayahnya yang ditambahkan berdasarkan permintaan dari penerbit yang berpikir bahwa nama wanita tidak akan menarik bagi para pembaca laki-laki yang masih muda.Wanita yang dilahirkan di Yate, Gloucestershire Utara, Inggris pada 31 Juli 1965 ini, adalah seorang penulis novel seri “Harry Potter” dan “The Casual Vacansy”.
Berbeda dengan kisah Harry Potter yang bernuansa magis dan fantasi, kisah Cormoron Strike lebih kepada kisah kriminal dan misteri, yakni kisah tentang Cormoron Strike yang berprofesi sebagai seorang detektif partikelir. Meskipun begitu, perbedaan genre ini, lantas tidak mengurangi keindahan dan daya tarik sastra dari kisah Cormoron Strike. Tidah hanya itu, kehadiran novel kisah perjalanan Cormoron Strike ini menjadi sebuah bukti kepiawaian J.K. Rowling mencurahkan ide-idenya dalam novel dengan kisah dan genre yang berbeda dari novel sebelumnya, “Harry Potter”.
Dalam “The Cuckoo’s Calling”—Novel pertama seri Cormoron Strike—Robert Galbraith mengisahkan tentang upaya Strike untuk mengungkap kasus kematian Lula Landry—super model—,yang berdasarkan penyelidikan polisi kasus tersebut hanyalah sebuah kasus bunuh diri. Namun, John Bristow yang merupakan kakak dari korban tersebut tidak percaya bahwa adiknya telah bunuh diri, sehingga ia meminta jasa Strike yang seorang detektif partikelir untuk mengungkap kematian adiknya tersebut. Dan hasil tak terduga pun terjadi di akhir penyelidikan Strike terhadap kasus tersebut. John Bristow, kakak korban yang menyewa jasa Strike untuk mengungkap kematian korban, ternyata ia sendirilah yang menjadi pelaku pembunuhan sang adik.
Selain kasus kematian Lula Landri, novel pertama seri Cormoron Strike ini, juga menjadi awal pertemuan Strike dengan Robin Ellacott, rekan yang juga asistennya, yang nantinya memiliki peran besar dalam upaya Strike mengungkap berbagai kasus yang diterimanya.
Dan dalam novel seri kedua Cormoron Strike—The Silkworm—Robert Galbraith mengisahkan tentang upaya Strike bersama rekannya Robin untuk menemukan keberadaan Owen Quine, seorang novelis yang telah menghilang dan pergi tanpa pamit—seperti yang biasa Quine lakukan—sejak sepuluh hari sebelum Strike menerima kasus itu dari Leonora Quine, istri dari sang novelis. Namun hal tak terduga ditemukan oleh Strike ketika memulai penyelidikannya. Sebelum Owen menghilang, ia baru saja menyelesaikan naskah novel terbarunya yang isinya menghujat orang banyak, yang mengindikasikan akan ada banyak orang yang ingin Quine dilenyapkan.
Setelah pencarian yang panjang dan lama, tanpa bukti dan detail kasus yang jelas, Strike pun menemukan Quine yang telah menjadi mayat, membusuk dan tergantung di dalam rumah yang diwarisi Quine dan Michael Fancourt—novelis—dari Joe North, seorang novelis. Hal yang paling mengerikan dalam penemuan Strike tersebut adalah Quine yang meninggal secara tragis dan mengerikan sebagaimana tokoh utama dalam naskah yang baru saja ia selesaikan. Dan kasusnya pun berganti dari kasus pencarian orang hilang menjadi kasus pembunuhan.
Dalam seri novel Cormoron Strike, Robert Galbraith tak tak cuma berhasil menghadirkan sosok pahlawan baru kota London—selama ini di kota London, kebanyakan orang hanya mengenal dan mengagumi Sherlock Holmes, seorang tokoh detektif hebat dan populer, dengan bakat dan kemampuannya yang luar biasa—tetapi juga berhasil menghadirkan cerita dengan alur dan gaya yang berbeda. Hal ini selaras dengan endorsement pada novel pertama—The Cuckoo’s Calling—yang disampaikan oleh Daily Mail “sesekali, muncul seorang detektif partikelir yang langsung merenggut imajinasi pembaca... [Galbaith] memiliki sentuhan ajaib dalam menggambarkan London dan memperkenalkan jagoan barunya.”
Sebagai mantan polisi militer di cabang investigasi khusus, strike mampu menjalankan perannya sebagai detektif yang sesungguhnya, detektif yang teliti dan cermat. Strike sebagai seorang detektif yang teliti dan cermat digambarkan oleh J.K. Rowling dalam alur cerita novel “The Cuckoo’s Calling” seperti pada bagian empat bab 9 (Strike kemudian mengambil laporan interim dari lemari arsip, duduk di sofa, dan mulai menambahkan catatan-catatannya mengenai percakapan kemarin, tanpa suara. Robin mengamati dengan kerlingan mata, kagum melihat betapa cermatnya Strike melakukan tabulasi atas semua penemuannya, membuat catatan spesifik perihal bagaimana, di mana, dan dari siapa dia mendapatkan setiap potong informasi.)
Tidak hanya menciptakan tokoh utama yaitu Cormoron Strike, J.K. Rowling juga menciptakan Robin, sebagai sosok sekretaris—mengingatkan Dr. Watson, asisten dan partner Sherlock Holmes—yang pintar dan cekatan. Pertama kali hal ini ditampakkan pada pujian yang disampaikan Strike kepada Robin, pada novel “The Cuckoo’s Calling” bagian satu bab 5 (“Kau bisa Mengeja dan tata bahasamu bagus. Kau cepat tanggap. Kau menunjukkan inisiatif.”). Dan berbagai karakter lain yang mengisi petualangan Strike dari novel pertama hingga novel kedua.
Meskipun diisi dengan berbagai tokoh dengan karakter dan kepribadian yang berbeda, Robert Galbraith berhasil menyatukan kesemuanya dalam satu kisah. Yang menjadikan novel ini semakin menarik untuk dibaca. Dan tentunya tak lupa pula dengan endorsement yang disampaikan oleh Val McDermid seorang penulis novel kriminal bestseller “The Cuckoo’s Calling mengingatkan saya mengapa saya dulu jatuh cinta pada cerita kriminal.”.
Dan tak lupa pula dengan endorsement yang diberikan oleh “Time” pada novel keduanya “Kisah yang memikat, bukan hanya karena kejutan dan pelintirannya, tapi juga karena kerja tim yang seru... tokoh-tokoh yang ingin kita ketahui kelanjutan ceritanya”.
Tak sabar menunggu kelanjutan kisahnya.[]
Repost tulisan saya di Grazera

Komentar
Posting Komentar